2 Tawarikh 25

Setengah Hati

19 Februari 2022
GI Wirawaty Yaputri

Amazia memulai pemerintahannya dengan melakukan apa yang benar di mata TUHAN, namun, tidak dengan segenap hati. Inilah hal yang sangat disayangkan dari kehidupan Amazia. Karena ia mengikut TUHAN dengan setengah hati, pada akhirnya, ia sama sekali tidak hidup mengikut TUHAN. Iman dan pengabdian yang setengah-setengah, pada akhirnya akan menjadi tidak ada pengabdian sama sekali di hadapan TUHAN. Kita membutuhkan komitmen dan tekad yang bulat untuk mengabdi kepada TUHAN, karena perjalanan kita tidak akan mudah. Kalau kita tidak sepenuh hati, cepat atau lambat hidup kita akan jauh dari TUHAN, dan kita dapat meninggalkan TUHAN ketika satu dan dua hal terjadi dalam hidup kita.

Bacaan Alkitab hari ini mencatat tentang ketaatan Amazia kepada perintah TUHAN, dan ketidaktaannya. Ketaatannya adalah ketika ia tidak membunuh anak-anak dari pegawai-pegawai yang telah membunuh ayahnya dahulu. Ia melakukan perintah dalam hukum Taurat, yaitu: "Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri." (Ulangan 24:16). Ia juga menaati nasihat abdi Allah yang memintanya untuk tidak menyewa seratus ribu pahlawan dari Israel, karena TUHAN tidak menyertai rakyat Kerajaan Israel. Kalau pahlawan Israel tetap bergabung dengan pasukan Yehuda, Allah akan menggelincirkan Amazia di depan musuh. Amazia taat, dan kemudian ia memperoleh kemenangan dari TUHAN (25:6-9). Namun setelah ia mendapatkan kemenangan atas Bani Seir, ia menunjukkan sisi lain hatinya yang tidak taat kepada Allah. Ia membawa pulang para allah bani Seir, dan sujud menyembah kepada allah-allah itu, dan membakar korban bakaran bagi mereka. Ketika Allah menyuruh seorang nabi datang kepada Amazia, nabi itu diancamnya (25:14-16). Allah mendatangkan hukuman terhadap Amazia melalui raja Israel yang kemudian mengalahkannya. Sejak Amazia menjauhi TUHAN, orang mengadakan persepakatan melawan dia di Yerusalem, lalu mengejarnya ke Lakhis, dan dibunuhlah ia di sana (25:27).

Bagaimana dengan kehidupan Anda? Apakah selama ini, Anda mengikut TUHAN dengan sepenuh hati? Semoga Roh Kudus menolong kita untuk senantiasa taat kepada Tuhan!

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design